Nokia.
Sebuah merek handphone yang mungkin tidak asing bagi generasi 70's, 80's dan 90's.
Seingatku, tahun 2000, orang-orang menengah ke atas memiliki handphone dengan fitur sederhana yaitu telepon dan sms.
Dulu mah pulsa mahal banget, hehe...
Beli kartu perdana aja tanpa beli atau punya handphone harganya hingga ratusan ribu. Sekarang mah cuma goceng udah dapat kartu perdana.
Jadi inget pertama kali dibeliin kartu perdana XL, padahal handphone nya mah engga punya. Waktu itu perdana XL nya yang edisi bening transparan, packagingnya bagus banget deh.
Cuma sayang udah menghilang sebelum sempat diabadikan.
Tapi aku menemukan gambarnya dari google 😁 berasa nostalgia.
Keyword : XL Bening
Kalau bicara nostalgia atau kenangan,
Memang tidak akan ada habisnya.
Karena kenangan
selalu punya ruang tersendiri di hati,
hingga sulit untuk pergi.
Ketika terkenang lagi,
suka senyum-senyum sendiri...
hihihi
Kami gitu juga gak? 😁
Gara-gara terjebak di ruang nostalgia, ketika scroll up and down Shopee, eh bak menemukan harta karun ada seller yang menjual handphone nokia second C5-00 salah satu handphone yang pernah aku miliki dulu...
Kubaca dengan teliti spesifikasi dan deskripsi barang. Masih mulus untuk ukuran handphone jadul, dan baterainya katanya masih badak alias awet siap dipakai sehari-hari. Jiwaku semakin meronta-ronta, sangat kabita.
Dibanderol dengan harga Rp200.000 stock hanya satu-satunya. Kuteliti lagi, ternyata sellernya ini memang jualan handphone-handphone lawas tapi masih mulus-mulus. Mata aku semakin buta, tak kuasa menahan hasrat untuk checkout. 😭
Sampai akhirnya aku memantapkan hati dan membujuk suami agar boleh membelinya dan berhasil!
Aku sangat bersemangat, hormon kebahagiaan mengalir ditubuhku.
Aku langsung menyusun rencana yang akan aku lakukan dengan handphone itu. Nantinya handphone itu mau aku pasang whatsapp, dan karena bentuknya yang mungil aku bisa whatsapp-an sambil nyetir motor seperti jaman dulu ketak ketik keypad tanpa perlu dilihat. Sehingga semakin mudah dalam berkirim pesan ke suami tanpa perlu berhenti dulu di pinggir jalan. Maklum, mobilitasku cukup tinggi. Motoritas maksudku.
Saat handphonenya tiba, masya Allah...
Beneran mulus barangnya.
Bintang lima buat sellernya. Tanpa pikir panjang kucoba pasang whatsapp, ternyata gak bisa gaes 😁.
Whatsapp sudah menghentikan layanan untuk penggunan OS Symbian. Sebagian besar Nokia yang lahir di tahun 2004 - 2009 memakai OS Java dan Symbian.
Zonk, hahaha.
Agak sedih hatiku jadinya, kirain mah masih bisa.
Salahku, nggak teliti.
Dulu bisa whatsapp-an pakai Nokia berasa keren banget. Android masih jadi barang mewah dan yang lain gencar memiliki Blackberry.
Aku setia sama Nokia.
Masih inget ketika, orang-orang sekitarku bertanya-tanya,
"Kok nomor HP kamu ada Whatsapp?" "Emang kamu punya Android?"
Jumawa jadinya aku, haha.
Sebab dulu mah, belum banyak orang tahu bahwa Nokia dengan OS Symbian bisa install Whatsapp.
Aku belum kepikiran, bagusnya Nokia C5-00 ini aku manfaatkan menjadi apa.
Lama-lama kalau aku nggak ada ide paling aku jual lagi daripada mubazir, dan lagi belajar juga aku tuh supaya nggak jadi kolektor. Ngeri pas dihisab nanti, manfaat apa engganya.
Lagi belajar, karena susah banget!
Lihat ini pengen, itu pengen.
Padahal nggak perlu-perlu amat.
Beli handphone ini antara menyesal dan tidak menyesal sih. Lihat di Shopee ada yang jual handphone ini mulai dari
Rp250.000 - Rp750.000
Serius, emang ada ya, yang mau beli dengan harga segitu?
Sementara, untuk saat ini aku keep dulu barangkali bisa jadi sesuatu yang bermanfaat.
Kalau mentok, aku jual hahaha...
Siapa tau dapat mark-up yang lumayan dari harga beliku ygy 😁
Akhirul kalam,
Aku sediakan link toko Shopee barangkali ada yang mau nostalgia sepertiku? Hehehe...
Komentar
Posting Komentar