Guja si gajah sedang kebingungan, karena tiada lagi kawan
yang selama ini menemaninya dalam suka dan duka. Cici si kelinci pergi
meninggalkannya seorang diri ketika Cici bermain di lorong yang sempit, karena
badan Guja besar, pastilah Guja kesulitan masuk kesana dan bergabung bersama
teman-teman yang lainnya.
Guja kini dewasa, Guja kini melupakan masa lalunya bersama
Cici si kelinci, ia bergeliat untuk menemukan teman barunya. Guja yang dulunya
lugu pun karena pengaruh pemanasan global jadilah sifatnya varian, apalagi
ditambah gencatan media sosial Guja sedikit gaul sekarang, meski lebih banyak
emosinya ababil alias ABG Labil (Aduh Benar-benar Guja Labil).
Namun Guja tetaplah Guja, punya satu mimpi menjadi seorang
penuntut yang lembut, sederhana dan bersahaja. Semoga dia orang yang beruntung
memiliki teman seperti Guja.
Percayalah Guja tetaplah Guja...
pengen punya temen seperti guja :D
BalasHapus