Makna Silaturahim


Annisa Ukhtyasty 03 April jam 20:21
Bismillahirahmanirahim

Salam Ukhuwah Islamiyah…

“Silaturahim”

Secara etimologis, istilah Silaturahim dalam bahasa Arab berasal dari Shilah dan Rahim. Shilah berasal dari akar kata washala-yashilu-shilatan artinya menghubungkan, atau menyambungkan.
Shilah merupakan kegiatan aktif. Sedangkan Rahim, jika dihubungkan dengan organ tubuh adanya pada wanita yaitu rahim ibu tempat pembuahan dan tumbuhnya janin. Dengan demikian rahim itu tempat terjadinya tali kekeluargaan. Jika dilihat dari akar kata berasal dari rahima-yarhamu-rahmatan artinya mengasihi, menyayangi, kasih sayang. Jadi silaturahim dapat diartikan menghubungkan tali kasih sayang.

Dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah bersabda :

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka bersilaturahimlah”

Orang yang rajin bersilaturahim adalah orang yang telah menjalankan sunnah Rasul yang mempraktekkan akhlaq baik terhadap sesama manusia dan ini hanya akan dilakukan oleh orang yang beriman dan bertaqwa. Ternyata efek dari menyambungkan tali kasih ini dapat dihubungkan lho, dengan surat Al-Anfal ayat 2-4 mari kita lihat :


1. Iman harus semakin Meningkat
Hmm… Iman bergetar berarti hidup kita ini harus selalu nyambung dengan aturan Allah (menerima tanpa pertimbangan apapun) mau ringan atau berat selalu siap dan sanggup menjadi hamba Allah yang baik. Hasil pembacaan ayat-ayat Allah terlihat dampaknya, selalu mendirikan shalat yang teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari, dengan menambah ibadah-ibadah sunnah yang akan lahir kepedulian terhadap lingkungannya dan Allah menjanjikan bagi mereka ampunan serta rizqi atau nikmat yang mulia.


2. Wawasan semakin Luas
Silaturahim akan menimbulkan kedekatan hati serta menjauhkannya dari rasa permusuhan. Selain itu dengan sering melakukan silaturahim akan terjadi saling tukar informasi dan pengetahuan tentang banyak hal. Wawasan tentang ilmu dan kebenaran bertambah terbuka, seling mengisi kekurangan dari kelebihan, timbul keberanian untuk saling menasihati, bekerjasama secara proaktif untuk membangun kekeluargaan dengan penuh kecintaan dan ketulusan


Sehingga lahirlah, …


3. Keikhlasan yang semakin tulus
Dikarenakan kedekatan hati dan luasnya wawasan dan informasi yang oleh Rasulullah dilihat sebagai perantara bagi datangnya peluang rizqi yang lebih luas. Hal ini dikuatkan dengan Firman Allah bahwa orang yang beriman yang telah mencapai ketaqwaan akan mendapat kemudahan rizqi

Yuk, mari kita lihat Al-Qur’an surat Ath-Thalaq ayat 2-4

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizqi dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya”

yang benarnya datangnya dari Allah Ta’ala yang Maha Mengetahui, dan yang salah datangnya dari saya, gudangnya salah dan dosa...

Komentar