Dialog tak berkesudahan...

Diawali dengan bismillahirahmanirahim dan desahan yang panjang, Huuuuuuufwwwwhhhh...
Sebenarnya laper banget, dan jadinya gak ada ide mau ngetik apaan (nyambung gitu ?), tapi rasanya udah lama gak menikmati keyboard... selama ini akses blog lewat hapeee ajah, sampe jamuran keypad nya, kan kasian...

Itu barusan hanyalah basa-basi busuk hehehe, inti dari ketikan ini adalah, hari ini saya menemukan sesuatu yang membuat saya semakin kerdil, tetapi semakin mendesak agar terlepas dari perangkap ke-kerdil-an tersebut.

Betapa banyak nama-nama yang melanglang buana di atas sana, lalu bagian saya mana?

Saya : "ada yang sudah lebih dulu mencuri ide saya"

Anonymous : Hey, sembarangan kamu berteriak seperti itu

Ternyata setelah siuman saya sadar, betapa saya belum melakukan apapun. nihil. tidak ada sama sekali.


Ada satu cita-cita yang selalu saya gembar-gemborkan terhadap teman terdekat saya, saya bilang saya semangat, saya bilang saya bisa, saya bilang saya akan menunjukkannya. Bohong !


"selamat tidur kekasih gelapku..." (Ups, maaf tukang warnet nya nyetel-in lagu sephia)

Kembali ke kenyataan anis, berhenti berdendang, berhenti bikin rendang. (bosen) Masih saja basa-basi busuk.

Sepertinya saya sedang diadili, tapi Malam ini ada sebuah buku yang membela ternyata.

"Jangan Pernah Remehkan Mimpi, Allah Maha Mendengar..."

Eh, ada yang nyanggah lagi,

"Allah tidak akan merubah suatu kaum, melainkan ia melakukan 'sesuatu', kamu tau itu apa? Kamu sudah tau, tapi pura-pura tidak tau"


Cukup
Cukup
Cukup

Saya Paham.

Komentar