Langsung ke konten utama

BUROGU ブログ BUBU

Cari Blog Ini

Kabut mengiringi Perjalanan kami (Saya dan Ayah) menuju Ke Jakarta, lagi.... Lagi, lagi Jakarta, hufthhh....

pada tanggal Januari 18, 2011

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Curhat Galeriku

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

Annisa itu Anis

Complicated deh... Kisah ini berawal dari si Malu. Gak tau si Malu kan? Hmm, si Malu itu si kucing ciptaan Allah subhanahuwataala, yang subhanallah skali imutnya bin lucu binti ngegemesin, truz bulunya belang 7, mejikuhibiniu deh... (Ampuuun, ga tau mejikuhibiniu juga? Cari tau sendiri deh, di PR in aja yah...) hehehe... [^.^]/ Si Malu saking pemalunya tuh ya... Mau maem aja ngumpet2, Tiba2 sepotong ayam goreng udah raib aja dari habitatnya, Hmm...emang dasarnya pemalu tuh si Malu, padahal kalo mau ayam goreng ya tinggal bilang aja gitu ya, daripada ngumpet2 gitu. aku : met maem ya meong, kita ngasih kesempatan buat meong memperbaiki gizi deh adikku : yah...ibu, itu kan jatahnya ade ibu : geleng2 kepala , spertinya shock stadium empat. Habisnya, si Malu ga sekali dua kali doang sih, makan secara malu2, ambil ayam goreng malu2, ambil ikan goreng malu2, wah serba malu2 deh...gimana ibu gak shock? (_ _") ckckckckck Sabar bu...sabaaar. Sebenernya agak ga nyambung jg sih, diulang deh c...

Dari Jakarta, hingga Jakarta

Assalamualaikum... Setelah sebelas bulan lebih berada di jakarta tanpa pulang ke tempat mamah berada di Cianjur sana, diri ini merindukan udara disana, hiruk pikuknya, manusianya, tradisinya, hingga suatu hari tepatnya hari kamis tanggal 13 Januari 2011 menghantarkan saya pulang ke kampung halaman tercinta, tidak saya direncanakan sebelumnya, tapi Allah sudah mentakdirkannya. Puji Syukur tak hentinya saya panjatkan pada-Nya mengiringi Rihlah menuju Cianjur Sugih Mukti tur Islami. Perjalanan jakarta-cianjur yang seharusnya memakan waktu 4 jam, terasa seperti 4 menit saja, meski dalam benak saya, ingin rasanya lebih lama lagi menikmati setiap inci perjalanan, bahkan jika memungkinkan, saya ingin memprotes pengemudi bus, agar berjalan 10km/jam saja, hihihihi, kapan sampainya? Masya Allah, ada-ada saja. Bukan, sama sekali saya bukan bermaksud mencaci Ibu Kota Negara Indonesia kita ini, tapi kecintaan saya terhadap Cianjur begitu membengkak ketika saya telah lama meninggalkannya, ah begitu ...

Bodohnya diriku !!!

Tiada yang lebih bodoh dari orang yang memutus persahabatan, pertemanan, silaturahim. Dengan memutuskannya anda telah memutuskan kesempatan anda untuk mendapatkan segalanya, umur barokah, kasih sayang pertolongan, rizki, ilmu, amal, dan peluang emas lainnya

Diberdayakan oleh Blogger

astiannica