Beginilah kira-kira rentetan sms antara saya dan seorang sahabat.
Sahabat Saya : "GUE UDAH GAK SANGGUP LAGI HIDUP KAYAK GINI"
Saya : "Kenapa lagi lu?"
Sahabat Saya : "Apa gue bunuh diri aja yaa?"
Saya : "Silakan saja coba dan tanpa ampun Allah langsung njeblosin lu ke Neraka taoo"
Sahabat Saya : "Ah sialan lu, terus gue harus gimana, ini udah melewati batas kesanggupan gue"
Saya : "Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu, itu kata ustadzah gue"
Dan beberapa saat kemudian tidak ada balasan apa-apa dari dia, dan itu membuat hati saya sedikit cemas, khawatir kalau dia nekat kemudian melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Esoknya sampai akhirnya saya kelupaan menanyakan kabarnya, ternyata dia nongol secara tiba-tiba, ah syukurlah dia masih hidup :D
Ini masih tentang cinta dan selalu tentang cinta, agaknya orang-orang yang sering melintas di blog saya mungkin beranggapan si penulis sedang mengalami masa-masa melankolis yang teramat sangat, hingga bertahun-tahun isinya nyaris sama selalu tentang cinta. Ah, biarlah... meski saya sendiri tidak mengerti apa yaa semua ini.
Dan masalah si sahabat saya pun sama pulaaak, yaitu tentang cinta :) hihiiyy...
Si pacarnya tiba-tiba menghilang dari peradaban dengan tanpa alasan yang jelas, sedangkan usia penjajakan mereka sudah menginjak tahun ketiga, dan si sahabat saya meratap serta menumpahkan semuanya kepada saya. Saya? tentu saja dengan senang hati menampung apapun masalahnya, yaa meskipun pada akhirnya ketika saya tidak memberikan solusi apapun, saya hanya bisa menjadi pendengar yang (Insya Allah) baik, dan semoga dengan cara seperti ini bisa meringankan beban-beban mereka.
"Terus kalo lu jadi gue lu mau gimana?"
"Yaa diemin aja, dan sambil berdoa agar Allah menggerakan hati si pacar lu, karena Allah yang membolak-balikan hati manusia :)"
"Gue gak bisa sabaaar lagi"
"Terus selain sabar emang ada lagi yang bisa lu lakuin supaya bikin dia kembali seperti semula? So, menurut gue biarin aja deh biar waktu yang menjawab, hahahaha..."
"Iiiiih astiiii..."
"Santai aja sih :) positif thinking aja, apa jangan-jangan si pacar lu lagi prepare buat melamar lu kali, dan itu kedengaran jauh lebih baik menurut gue, biar dihalalkan Allah, waaww kan romantis yaaa, kayak di film-film Korea :D"
Percakapan ajaib ini dilakukan di KFC Lippo Karawaci Tangerang, dengan pemandangan hujaaan dan sesekali melirik kampus UPH (Universitas Pelita Harapan) berharap ada Vidi Aldiano habis ngampus, terus kelaperan dan nyari makan di KFC terus kakinya tersandung meja yang lagi saya duduki, dan jatuh tepat dihadapan kami :D *Nyahahahahaha
Kesimpulannya si sahabat saya alias Mrs. R 'masih' dalam kondisi antara dilema dan galau, semoga Allah menggolongkanmu terhadap orang-orang yang sabar kawan :) dan orang-orang yang tidak memiliki rasa putus asa :) dan jangan lupa tetap semangat ! Jangan dulu re-sign dari tempat kerja kita saat ini, nanti saya sendirian tak ada kawan ngobrol lagi. Hehehe... Kalau mau re-sign bareng-bareng lah yaaa :D
Sahabat Saya : "GUE UDAH GAK SANGGUP LAGI HIDUP KAYAK GINI"
Saya : "Kenapa lagi lu?"
Sahabat Saya : "Apa gue bunuh diri aja yaa?"
Saya : "Silakan saja coba dan tanpa ampun Allah langsung njeblosin lu ke Neraka taoo"
Sahabat Saya : "Ah sialan lu, terus gue harus gimana, ini udah melewati batas kesanggupan gue"
Saya : "Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu, itu kata ustadzah gue"
Dan beberapa saat kemudian tidak ada balasan apa-apa dari dia, dan itu membuat hati saya sedikit cemas, khawatir kalau dia nekat kemudian melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Esoknya sampai akhirnya saya kelupaan menanyakan kabarnya, ternyata dia nongol secara tiba-tiba, ah syukurlah dia masih hidup :D
Ini masih tentang cinta dan selalu tentang cinta, agaknya orang-orang yang sering melintas di blog saya mungkin beranggapan si penulis sedang mengalami masa-masa melankolis yang teramat sangat, hingga bertahun-tahun isinya nyaris sama selalu tentang cinta. Ah, biarlah... meski saya sendiri tidak mengerti apa yaa semua ini.
Dan masalah si sahabat saya pun sama pulaaak, yaitu tentang cinta :) hihiiyy...
Si pacarnya tiba-tiba menghilang dari peradaban dengan tanpa alasan yang jelas, sedangkan usia penjajakan mereka sudah menginjak tahun ketiga, dan si sahabat saya meratap serta menumpahkan semuanya kepada saya. Saya? tentu saja dengan senang hati menampung apapun masalahnya, yaa meskipun pada akhirnya ketika saya tidak memberikan solusi apapun, saya hanya bisa menjadi pendengar yang (Insya Allah) baik, dan semoga dengan cara seperti ini bisa meringankan beban-beban mereka.
"Terus kalo lu jadi gue lu mau gimana?"
"Yaa diemin aja, dan sambil berdoa agar Allah menggerakan hati si pacar lu, karena Allah yang membolak-balikan hati manusia :)"
"Gue gak bisa sabaaar lagi"
"Terus selain sabar emang ada lagi yang bisa lu lakuin supaya bikin dia kembali seperti semula? So, menurut gue biarin aja deh biar waktu yang menjawab, hahahaha..."
"Iiiiih astiiii..."
"Santai aja sih :) positif thinking aja, apa jangan-jangan si pacar lu lagi prepare buat melamar lu kali, dan itu kedengaran jauh lebih baik menurut gue, biar dihalalkan Allah, waaww kan romantis yaaa, kayak di film-film Korea :D"
Percakapan ajaib ini dilakukan di KFC Lippo Karawaci Tangerang, dengan pemandangan hujaaan dan sesekali melirik kampus UPH (Universitas Pelita Harapan) berharap ada Vidi Aldiano habis ngampus, terus kelaperan dan nyari makan di KFC terus kakinya tersandung meja yang lagi saya duduki, dan jatuh tepat dihadapan kami :D *Nyahahahahaha
Kesimpulannya si sahabat saya alias Mrs. R 'masih' dalam kondisi antara dilema dan galau, semoga Allah menggolongkanmu terhadap orang-orang yang sabar kawan :) dan orang-orang yang tidak memiliki rasa putus asa :) dan jangan lupa tetap semangat ! Jangan dulu re-sign dari tempat kerja kita saat ini, nanti saya sendirian tak ada kawan ngobrol lagi. Hehehe... Kalau mau re-sign bareng-bareng lah yaaa :D
zzz belon nikah malah resign -.-
BalasHapusntar calon suami mo dkasi makan apa cobaa